Powered By Blogger

Tuesday, April 2, 2013


Menilik Lebih Jauh Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan
Benarkah ada manfaat kulit manggis bagi kesehatan? Selama ini kita hanya mengenal manggis sebagai buah berwarna ungu kemerahan yang daging buahnya sangat manis dan segar saat digigit; tapi kulitnya? Seringkali kita hanya membuangnya percuma begitu saja, bukan? Kita selama ini hanya menganggap kulit manggis sebagai sampah, kini orang mulai mencarinya untuk dikonsumsi.
Ternyata, khasiat kulit manggis selain mengandung Xanthone yang merupakan zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga sangat kaya akan antioksidan tinggi yang dapat mengobati berbagai macam penyakit bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke, diabetes, ginjal, hepatitis, AIDS, dan lain-lain.
Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.
Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.
Kulit manggis terbukti  sangat efektif sebagai antioksidan. Antioksidan senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi  terhadap oksidasi radikal bebas. Selanjutnya, antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas sehingga dapat mengurangi kemampuan radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan. Mari kita lihat beberapa diantara manfaat kulit buah manggis tersebut bagi kesehatan ;

* Menjaga  Kesehatan Tubuh dan Meningkatkan Energi.

Jika dikonsumsi oleh kita secara rutin maka jus kulit buah manggis dapat meningkatkan energi, memicu perasaan bahagia serta menambah stamina. Xanthone dari kulit manggis yang merupakan antioksidan tingkat tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mengontrol berbagai serangan penyakit.

* Memperbaiki Elastisitas Sel Tubuh dan Menurunkan Berat Badan.

Kandungan antioksidan yang sangat tinggi yang terdapat dalam kulit buah manggis dapat meningkatkan regenerasi sel-sel sehingga dapat memperlambat proses penuaan. Kandungan antioksidan pada kulit manggis yaitu 66,7 kali wortel dan 8,3 kali kulit jeruk.  Sebagai antioksidan, xanthone memiliki gugus hidroksida yang sangat efektif untuk mengikat radikal bebas yang merupakan penyebab dari rusaknya sel tubuh. Selain itu, antioksidan tersebut juga dapat membantu dalam hal penurunan berat badan dengan cara menyeimbangkan kadar kortisol – yaitu hormon yang dapat menstimulasi penumpukan lemak dalam tubuh.

* Menyeimbangkan Sistem Kelenjar Endokrin.

Kulit manggis mengandung senyawa yang bernama “Xanthone” yang bekerja menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin. Sistem kelenjar endokrin yang seimbang menimbulkan keseimbangan yang baik dari semua hormon dan neurokimia yang diproduksi oleh sistem endokrin. Xanthone juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, mengeluarkan racun dari hati, dan lain-lain.

* Menjaga Kesehatan Otak.

Antioksidan yang ada di dalam kulit buah manggis juga dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak yang dapat mengakibatkan penyakit seperti demensia dan Alzheimer, juga mencegah terjadinya faktor kerusakan sistem syaraf yang dapat mengakibatkan penyakit Parkinson. Kandungan flavonoid di dalam kulit buah manggis bekerja untuk menghentikan kerusakan ringan pada memori otak.

* Meningkatkan Kemampuan Tubuh Dalam Mengatasi Stress.

Di saat terjadinya stress, tubuh kita akan memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Zat Xanthone yang terdapat di dalam kulit manggis bekerja untuk menyeimbangkan kadar hormon kortisol sehingga secara alami tubuh mampu menurunkan tingkat depresinya serta meningkatkan mood.

* Menjaga Kesehatan Pencernaan.

Kandungan antioksidan di dalam kulit buah manggis dapat membantu untuk melindungi dan menurunkan kandungan asam yang tinggi pada lambung. Zat antimikroba dalam kulit manggis dapat memerangi bakteri, parasit dan jamur dalam perut. Selain itu juga, zat antimikroba tersebut bekerja untuk mengatasi iritasi usus besar dan usus kecil yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pencernaan dan serta diare. Ekstrak kulit manggis juga mampu mencegah radang usus besar dengan cara menghambat infeksi pada kantong-kantong yang terdapat di lapisan usus besar.

* Mencegah Batu Ginjal.

Mengkonsumsi ekstrak kulit manggis dalam jumlah tertentu secara rutin akan membuat anda mengeluarkan air seni lebih sering sehingga anda dapat terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih dan juga masalah batu ginjal.
Dari berbagai manfaat kulit manggis bagi kesehatan yang dijabarkan di atas, anda dapat melihat bahwa kandungan antioksidan yang terdapat pada kulit buah manggis sangat penting bagi tubuh secara umum dan juga sebagai pengobatan herbal secara khusus. Namun barangkali timbul pertanyaan di  dalam benak anda ‘bagaimana mungkin saya harus mengkonsumsi kulit buah manggis?
Bukankah rasanya tidak enak?’ – tenang saja, saat ini manfaat kulit buah manggis bisa anda dapatkan dengan mudah dengan diciptakannya minuman kesehatan Xamthone Plusyang merupakan jus kulit manggis. Rasanya segar dan nikmat. Kandungan yang terdapat dalam minuman kesehatan Xamthone Plus terdiri dari vitamin-vitamin, nutrisi tumbuh-tumbuhan termasuk di dalamnya xanthone senyawa antioksidan dan antipenuaan.

Minuman kesehatan Xamthone Plus telah melalui penelitian dan uji klinis yang ketat sebelum diproduksi sehingga kualitasnya tinggi dan manfaat jus kulit manggisnya bisa anda dapatkan, baik untuk pengobatan maupun untuk menjaga kesehatan anda.

Xamthone Plus sangat bermanfaat untuk kesehatan, oleh karena itu disarankan untuk mengkonsumsi Xamthone Plus secara rutin dalam dosis yang tepat. Xamthone Plus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, menyembuhkan peradangan, memperbaiki kerusakan syaraf, membantu penurunan berat badan, menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin, menurunkan kadar gula dalam darah, memeringankan penyakit kulit (psoriasis, neurodermatitis), membantu proses penyembuhan luka, membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol LDL dan tekanan darah tinggi, membantu mencegah arteriosclerosis, meringankan sindrom kelainan usus besar meringankan peradangan pada usus serta membantu menghentikan diare.
Di samping itu Xamthone Plus juga bermanfaat untuk menambah energi, meningkatkan mood dan juga stamina, memperlambat proses penuaan, membantu menghindari penurunan fungsi otak, menurunkan demam, mengatasi keracunan makanan, membantu mengurangi migran dan sakit gigi. Bagi kesehatan pria, Xamthone Plus dapat mencegah pembesaran prostat. Bagi wanita, Xamthone Plus sangat baik untuk mengurangi gejala sebelum menstruasi dan juga meringankan gejala menopause.
Masih banyak lagi manfaat yang bisa anda peroleh dengan meminum Xamthone Plus secara rutin. Minuman dengan kandungan antioksidan tinggi ini merupakan kombinasi dari bahan-bahan alami yang dibuat melalui proses penelitian ilmiah serta menggunakan teknologi mutakhir.  Xamthone Plus adalah obat herbal yang bahan utamanya terbuat dari ekstrak kulit manggis yang dipadukan dengan bahan alami lainnya seperti madu, sari apel, sari anggur dan rosella sebagai penambah cita rasa.
Solusi terbaik untuk pengobatan penyakit jantung dengan obat alami penyakit jantung XAMthone Plus, kenapa harus dengan obat alami penyakit jantung XAMthone plus ?
Jawaban pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E . kenapa anti oksidan di butuhkan ( Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya) dan terbukti bahwa xanthone dalam manggis mempunyai anti oksidan paling tinggi diantara buah-buahan. lihat tabel berikut :


Ternyata manggis ( mangosteen ) mempunyai antioksidan paling tinggi

Journal of  pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone  memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.Xamthone lahir dari kajian mendalam dengan melibatkan para ahli berpengalaman. Selama mengkonsumsi xamthone plus tubuh mampu menyerap 100% semua nutrisi. Pada ahirnya semua nutrisi yang terserap tentunya semakin menunjang kesehatan sepenuhnya.
Manggis (Garcinia mangostana L) sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidan manggis melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone yg terdapat di manggis merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis ( pericarp ) di antaranya diketahui adalah 3-isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E, maclurin, mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian.
Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit” atau Si Ratu Buah.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Kasiat garcinone E (devirat
xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.

( sumber BPTP oleh Kasma Iswari dan Tri Sudaryono )

Manfaat Anti Oksidan Bagi Kesehatan
·         * Pentingnya Anti Oksidan
Keragaman zat gizi sangat penting bagi kesehatan anak. Vitamin dan mineral anti oksidan temasuk dalam kelompok nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. Anti oksidan, karoten (sumber vitamin A), vitamin C, vitamin E, dan mineral seperti Zinc dan Selenium dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh anak. ASI mengandung berbagai macam anti oksidan. Memberikan ASI adalah salah satu cara untuk membantu anak  mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Banyak bahan makanan yang mengandung zat anti oksidan yang dapat diberikan kepada anak anda saat mereka besar.
·         * Zat Anti Oksidan dan Radikal Bebas
Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami ada didalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh. Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar Ultra Violet, X-rays, dan ozon. Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker, penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan juga mempercepat proses penuaan.
Radikal bebas dapat merusak membran sel serta merusak dan merubah DNA. Merubah zat kimia dalam tubuh dapat meningkatkan resiko terkena kanker serta merusak dan menonaktifkan protein.
* Karetoneid (sumber vitamin A)
Karotenoid berinteraksi dengan vitamin C, vitamin E, dan Selenium sebagai zat anti oksidan. Karoten berperan dalam meningkatkan sistem immunitas tubuh melalui efek anti oksidan. Vitamin A juga menjamin perkembangan kulit yang sehat, membran mukosa, kelenjar thymus dan jaringan lymphoid, dan semua hal yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
* Vitamin C
Vitamin C bersama dengan vitamin E dapat melindungi sel dari perlawanan peroksidasi lemak didalam sel. Vitamin C juga dapat berfungsi sebagai pencegah kanker.
* Vitamin E
Sebagai anti oksidan yang sangat kuat, Vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi, dan merusak rantai reaksi radikal bebas. Beberapa manfaat penggabungan fungsi anti oksidan vitamin E antara lain dapat mencegah kanker, penyakit hati, dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
·         * Selenium
Selenium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit. Sebagai bagian dari enzim anti oksidan, Selenium berperan dalam sistem pertahanan tubuh. Dalam kapasitas anti oksidannya, selenium bekerja sama dengan vitamin E untuk mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh.
Bayi dan balita membutuhkan lebih banyak Selenium pada masa pertumbuhan Kebutuhan akan Selenium bagi bayi usia 0–6 bulan adalah 10 mcg per hari dan 15 mcg per hari untuk anak usia 6–12 bulan. ASI adalah sumber selenium terbaik. X Selenium yang terdapat dalam ASI tergantung pada asupan makan ibu dan tahap menyusuinya. Bahan makanan sumber Selenium antara lain: daging, ikan, dan sereal.
Kebutuhan akan selenium bayi dan anak terus meningkat seiring cepatnya pertumbuhan mereka.
Sumber : http://www.wyethindonesia.com/$$Anti%20Oksidan.html?menu_id=233&menu_item_id=3

Berikut kutipan atau dikutip (sebagian) dari beberapa pendapat para ahli tentang manfaat manggis diantaranya :

·         1. Menurut Dr. Berna Elya ( Peneliti Departemen farmasi Universitas Indonesia)
Selain nangka-nangkaan, komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan adalah manggis yang popular sebagai queen of fruits. Dr. Berna Elya, periset jurusan Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa manggis sebagai antioksidan. Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Disebut radikal bebas lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain
Radikal bebas mempunyai elektron yang tak berpasangan. Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.

Antioksidan itu bagai orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE. Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml. Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A.

·         2.Dr. Ir. Raffi Paramawati
Saat ini manggis merupakan salah satu primadona ekspor yang menjadi andalan Indonesia untuk meningkatkan penerimaan devisa negara, karena manggis digemari di luar negeri. Namun jumlah manggis yang dapat diekspor hanya 10% dari total produksi (60.000 ton). Bagian yang biasanya dikonsumsi dari buah manggis adalah daging buah, yang mempunyai rasa asam-manis lezat, yang membuat manggis dijuluki sebagai Ratu Buah (Queen of Fruits). Namun ternyata bagian yang paling berkhasiat bagi kesehatan tubuh adalah kulit buah manggis. Dalam kulit terdapat super antioksidan alami yang dikenal dengan nama XAMthone Plus.

XAMthone merupakan molekul besar yang terdiri dari berbagai komponen super antioksidan, misalnya alpha-Mangostin; Garcinone A; beta-Mangostin; Garcinone B; 3-Isomangostin; Garcinone C; Mangostanol; Garcinone D; Maclurin; Garcinone E, Catechins and polyphenols, Vitamin C dan sebagainya.
Antioksidan diperlukan tubuh untuk untuk mencegah kerusakan akibat serangan radikal bebas, melalui perlindungan terhadap protein, sel, jaringan dan organ-organ tubuh. Antioksidan telah terbukti dapat mencegah penuaan dini (anti aging), mencegah penyakit jantung, mencegah berbagai jenis kanker, mencegah kebutaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak antioksidan alami yang terdapat dalam makanan kita, antara lain askorbat (vitamin C), tokoferol (vitamin E), karotenoid (vitamin A) dan poliphenol (antioksidan dalam teh dan dedaunan). Namun kesemuanya itu kemampuannya jauh di bawah XAMthone dari manggis. Sebagai contoh, antioksidan dalam jeruk mempunyai nilai 2400 ORAC per 100 oz, sedang XAMthone mempunyai nilai 20.000 ORAC.
XAMthone Plus juga terbukti mempunyai keunggulan mampu menjelajah seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Selain itu, XAMthone mempunyai sifat sebagai antikanker, antiinflammatory, antimikroba, antialergi, menurunkan cholesterol, tekanan darah dan kadar gula, serta membantu menyembuhkan penyakit degeneratif (jantung, stroke, katarak) dan masih banyak lagi.

Saat ini ekstrak XAMthone dari manggis telah diproduksi dengan merek XAMthone plus. Produk dalam bentuk minuman suplemen ini baru pertama kali diproduksi di Indonesia dalam skala industri. XAMthone Plus adalah estrak buah manggis yang dikombinasikan dengan rosella, madu,anggur dan apel sehingga memberikan rasa sensasional, sehingga cocok disebut sebagai minuman suplemen generasi baru. Dalam aplikasinya pada pengguna, XAMthone Plus terbukti mampu memberikan reaksi cepat dalam mematikan penyakit akibat mikroba (bakteri, fungi, virus, parasit) dan secara signifikan mampu memperbaiki sistem dalam tubuh (menormalkan kandungan gula dalam darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat dan sebagainya).Bahkan bukti spektakuler terjadi pada kesembuhan beberapa penderita stroke, penurunan fungsi ginjal, kanker payudara, leukemia dan masih banyak lagi. mampu meningkatkan stamina dan kekebalan, disamping akan melindungi tubuh dari penyakit degeneratif

·         3. Sumber Lampung Post
Manggis merupakan komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah keruakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Tidak cuma daging buah manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multi khasiat yaitu antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, HIV, dan sebagainya.
Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apotosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru dan sebagainya. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, eukimia, antiinflamasi, dan antidiare.
Penelitian terbaru menemukan satu dari empat rakyat Amerika Serikat mengidap kanker dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah ini adalah pencegahan. Konsumsi manggis secara rutin membuat awet muda karena antioksidan super yang berfungsi menjaga serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menjadi lebih baik. Manggis membantu menghancurkan semua penyakit dalam tubuh dan memperbaiki sistem antibodi dalam tubuh.

Kulit Manggis
Antikanker & Antioksidan Kuat
Natural Healing Tue, 01 Dec 2009 15:01:00 WIB
Seorang pemilik kebun manggis di Bogor terheran-heran. Apa pasal? Ada orang yang menawar kulit buah manggisnya dengan harga tinggi. “Buahnya sebanyak itu nantinya mau saya apain?” ujarnya. Ia heran, kenapa orang itu bernafsu memborong kulit manggisnya. Setelah mencari tahu ia paham, ternyata kulit manggis berpotensi besar sebagai obat alami.
Ketika mengarungi dunia maya, ia menemukan ada banyak reklame produk suplemen yang berbahan kulit manggis. Dipromosikan bahwa minuman sari kulit manggis itu mengandung antioksidan tinggi, sehingga ampuh menangkal radikal bebas dan penuaan, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Dinyatakan pula bahwa keajaiban sari kulit manggis ini dapat meringankan sekitar 70-an macam gangguan kesehatan. Di antaranya stroke, kanker, diabetes, jantung, hipertensi, nyeri akibat sindroma terowongan karpal, menurunkan kadar gula darah tinggi, meringankan psoriasis, serta sederet masalah lainnya.
Dengan semua keunggulan tersebut, pantas saja harga sebotol sari kulit manggis yang ukurannya tak lebih dari 300 ml bisa mencapai 200 ribu rupiah. Dan orang yang ingin sehat biasanya tak peduli harga tinggi. Di sisi lain, banyak orang yang makin tertarik untuk meraup keuntungan dari bisnis kulit manggis ini.
Diburu banyak peminat
Mereka yang biasa mengutak-atik atau mendalami tanaman obat (herba) biasanya sudah mengenal dan memanfaatkan tanaman manggis, terutama buah dan daunnya, untuk diolah menjadi obat alami. Namun, soal manfaat kulit manggis, baru belakangan ini “naik daun”. Warna kulit manggis yang ungu diyakini kaya akan zat antioksidan kuat.
Seorang teman yang tinggal di Jerman juga mengatakan bahwa di negara itu khasiat kulit manggis sedang diperbincangkan. Banyak orang kini sibuk mencari hasil riset maupun kajian ilmiah tentang kulit manggis dan kemudian berencana membuat ekstrak kulit manggis yang memiliki nilai jual tinggi.
Di dalam negeri, segelintir orang mulai berminat berbisnis maupun mencoba beralih profesi menjadi petani buah manggis. Alasannya sama, tak terlalu peduli buah, tapi kulitnya. Apalagi banyak “peminat” yang siap membeli kulit manggis.
Sudah lama sebenarnya kulit manggis diketahui berkhasiat. Meski hanya mengandalkan testimoni atau pengalaman empiris, sudah cukup membuat manggis populer. Meski begitu, untuk kalangan peneliti maupun ahli obat alami, tak cukup “sekadar” kesimpulan empiris menyangkut manfaatnya.
Tak heran, dalam 20 tahun terakhir penelitian dan pemanfaatan tanaman obat terus meningkat, terutama sesudah peristiwa thalidomide di tahun 1950-1960. Saat itu sedikitnya 2.000 bayi lahir dalam kondisi cacat, tanpa memiliki lengan atau tungkai.
Setelah ditelusuri, cacatnya bayi-bayi tersebut diakibatkan saat hamil, ibu mengonsumsi thalidomide, yang mengandung enantiomer sebagai zat penenang. Obat itu pun dinyatakan hanya boleh didapat dengan resep dokter.
Baru pada November 1962, thalidomide ditarik dan pasaran. Sejak saat itulah seruan back to nature dalam bidang kesehatan mulai digencarkan. Di Indonesia, gerakan itu baru mulai “terasa” sepuluh tahun terakhir.
Seluruh bagian berkhasiat
Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati melimpah, Indonesia memiliki sumber tanaman herbal yang tiada habisnya. Salah satu tanaman yang berkhasiat obat, yaitu manggis. Tak hanya nikmat disantap sebagai buah segar, manggis juga memiliki sejumlah kemampuan.
Bahkan hampir semua bagian tanaman buah ini menyimpan khasiat. Secara tradisional manggis digunakan sebagai obat sariawan, wasir, dan luka karena kemampuan antiinflamasi atau antiperadangan.
Salah satu paparan tentang khasiat buah manggis diungkapkan oleh Prof. Dr.H.R. Sidik, guru besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Bandung. Dijelaskan bahwa tumbuhan bernama Latin Garcinia mangostana ini memiliki batang kayu keras. Cabangnya teratur, berkulit cokelat, dan bergetah. Kulit kayunya dapat mengobati penyakit disentri, diare, dan sariawan mulut.
Untuk mengobati disentri, kulit dua buah manggis dicuci, dipotong-potong, dan direbus dengan empat gelas air sampai volumenya tinggal setengahnya. Rebusan kulit manggis yang sudah dingin dan disaring bisa ditambah madu. Minum dua kali sehari dan lihat hasil pengobatannya terhadap penyakit disentri yang diderita.
“Sama dengan pengobatan penyakit disentri, untuk menyembuhkan diare, tinggal melakukan langkah serupa. Tapi, volume airnya lebih sedikit, hanya tiga gelas,” kata anggota Panitia Nasional Pengembangan Tumbuhan Obat Departemen Kesehatan ini.
Untuk mengobati sariawan, langkah yang dilakukan sama saja dengan prosedur pembuatan ramuan penyembuh diare. Hanya, air rebusan hasil saringan cukup digunakan untuk berkumur kumur. Lakukan tiga sampai enam kali dalam sehari.
Hambat bakteri
Dalam paparannya, Prof. Sidik juga menjelaskan aspek farmakologis dari tanaman manggis yang diperoleh dari sejumlah penelitian. Kulit buah manggis diketahui mempunyai daya antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri.
“Kulit buah manggis juga bersifat antijamur,” ujarnya. Aktivitas antijamur hasil isolasi beberapa xanton (salah satu jenis zat warna pada manggis) yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivat mangostin terhadap jamur Fusarium oxysporum
f. sp. Vasinfectum, Alternaria tenuis, dan Drechela oryzae dapat menghambat pertumbuhan semua jamur tersebut.
Telah dilakukan pula penelitian terhadap aktivitas xanton dalam kulit manggis terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik metisilin. Hasilnya menunjukkan bahwa satu isolate aktif, alfamangostin, yang merupakan salah satu derivat xanton, menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan MIC sebesar 1,57-12,5 µg/mL.
Penelitian antiinflamasi dari kulit buah manggis dilakukan dengan menggunakan mangostin dari ekstrak etanol 40 persen mempunyai aktivitas penghambatan yang kuat terhadap pelepasan histamin dan sintesis prostaglandin E2 sebagai mediator inflamasi. Ekstrak metanol kulit buah manggis mempunyai efek meredam radikal bebas yang kuat.
Menangkis kanker
Selain itu, ekstrak metanol mangostin dari kulit buah manggis dapat menghambat sel kanker dan menyebabkan apoptosis pada sel kanker payudara serta menghambat produksi spesies oksigen reaktif sebagai radikal bebas. Berdasarkan penelitian tersebut, mangostin dari ekstrak metanol kulit buah manggis mempunyai potensi sebagai kemopreventif terhadap kanker.
Studi terhadap aktivitas antikanker pada enam xanton yang diekstraksi dari kulit buah manggis secara invitro pada sel leukemia manusia diperoleh hasil bahwa semua xanton yang diuji menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis. Efek terkuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker tersebut dilakukan oleh alfamangostin.
Melihat kandungan kimia yang dimiliki manggis, terutama bagian kulitnya, potensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut cukup besar, baik dalam bidang farmasi maupun bidang lainnya. Beberapa fakta tersebut menjadikan kulit manggis kini mulai menarik minat banyak orang di banyak negara.
Yang terpenting dengan ditemukannya khasiat “ajaib” kulit manggis, diharapkan akan ditemukan obat alami yang lebih efektif mengobati penyakit-penyakit berat yang mematikan, seperti kanker.
Ratu Buah Tropis
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Itulah sebab, banyak pihak yang meyakini buah yang satu ini asli Indonesia
secara fisik, pohon manggis mampu tumbuh mencapai 7 hingga 25 meter. Bentuknya khas dengan kulit berwarna merah keunguan ketika matang, meski ada juga varian yang kulitnya berwarna merah.
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis, dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
Buah ini merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari konsumen, baik didalam maupun luar negeri, karena rasanya lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus.
Tidak heran, manggis mendapat julukan Queen of Tropical Fruits (ratunya buah-buah tropis).
Asli Jambi, Bukan Malaysia
Kalangan ilmuwan hortikultura dari Indonesia mengungkapkan sebuah fakta baru: buah manggis yang selama ini lebih dikenal sebagai buah asal Malaysia sebenarnya merupakan buah asli Indonesia. Tentu saja ini bukan asal klaim, seperti yang selama ini sering dilakukan oleh negeri jiran itu.
Ketua Masyarakat Ilmuwan Hortikultura Internasional (ISHS), Prof. Dr. Roedhy Poerwanto, MSc, mengungkapkan bahwa hingga saat ini literatur atau bahan bacaan ilmiah yang beredar di seluruh dunia menyebutkan manggis adalah buah Malaysia. Hal itu karena adanya “tetua” manggis yang nama spesiesnya Malaccensis, sehingga diperkirakan dari Malaka atau Malaysia. Padahal, menurut Ketua Perhimpunan Hortikultura Indonesia itu, spesies Malaccensis dan Hombroinina yang menurunkan manggis Indonesia sejak dulu sudah banyak terdapat di Jambi.
Dengan bukti tersebut, tambahnya, buku-buku teks yang menyebutkan manggis buah asal Malaysia perlu diperbaiki dan ke depan harus menyebutkan manggis adalah buah asal Indonesia.
Roedhy menambahkan, para ilmuwan Indonesia telah mengajukan bukti bahwa manggis merupakan buah asli Indonesia dalam simposium internasional tentang buah-buahan tropis dan subtropis ke-4 di Bogor, Jawa Barat, yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari seluruh dunia, pada tahun 2008.
Para peserta yang umumnya ilmuwan hortikultura itu menyambut positif bukti-bukti dan penjelasan yang diajukan Indonesia dan ini jelas semakin menguatkan bahwa manggis memang buah asli Indonesia.
Simposium yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari berbagai negara tersebut diadakan setiap empat tahun sekali. Tahun 1996 diadakan di Thailand, kemudian pada tahun 2000 di Australia, dan 2004 di Brasil.
Manfaat Kulit dan Isinya
Tak adil rasanya hanya mengupas keunggulan kulitnya dan melupakan isi manggis yang putih berseri. Apa saja khasiat sang ratu buah tropis ini?
Buah Manggis
Sangat menyegarkan, mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar.
Kulit Manggis
• Kulit manggis bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit ini mengandung senyawa xanton yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
Senyawa xanton hanya dihasilkan oleh genus Garcinia. Di luar negeri kulit manggis sudah dimanfaatkan sebagai suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
1. Menurut Dr. Berna Elya, peneliti di Departemen Farmasi Universitas Indonesia,
Khasiat xanton bukan hanya antioksidan, tapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak ini juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker.
Xanton mampu merawat beberapa jenis kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru. Xanton dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan antidiare. Diungkapkan Dr. Berna, selain antikanker dan antioksidan, juga mujarab untuk mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi pengidap HIV/AIDS.
Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Juga biasa digunakan sebagai antihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan penurun tekanan darah tinggi.
Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside dan cyanidin-3-glucoside.

MAKANAN UNTUK KESEHATAN MATA
Mata adalah panca indera manusia yang sangat esensial. Dapat dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak dapat menikmati dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini.
Kenyataannya kita sering lupa untuk melakukan perawatan mata, padahal seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-ganguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya.
Gangguan kesehatan pada mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Sampai saat ini, penyakit mata yang banyak diderita adalah katarak, glaukoma, dan infeksi.
Menyehatkan mata melalui asupan gizi yang mengandung antioksidan adalah alternatif yang patut diperhatikan. Berbagai vitamin yang berguna untuk kesehatan mata dan mengandung kaya akan antioksidan adalah vitamin C, E dan A. Vitamin tersebut berguna juga agar mata tidak mudah terkena penyakit. Disamping itu, Selenium dan zinc juga membantu penyerapan antioksidan.
- Vitamin A
- Vitamin C
- Vitamin E
- Selenium dan zinc
Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E), senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini diketahui sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata.
Ketiga senyawa tersebut adalah suatu kelompok senyawa karotenoid. Lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin terdapat di macula dan dipercaya dapat melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV), yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit katarak.
Karotenoid banyak ditemukan pada sayuran berwarna kuning-jingga seperti wortel, sayuran berwarna hijau seperti brokoli, dan buah-buahan berwarna merah dan kuning-jingga, seperti tomat, arbei, semangka, dan mangga.
Jadi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur dapat memenuhi kebutuhan lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin setiap harinya.
source : http://www.kamusilmiah.com/pangan/makanan-untuk-kesehatan-mata/
XAMthone Plus (Jus Manggis) super antioksidan atau antioksidan paling tinggi apa buktinya ?
Untuk mengukur kadar antioksidan digunakan ukuran ORAC ( Qxygen Radical Absorbance Capacity )

Kadar Antikosidan di Buah dan Sayur

Cara Membuat Jus Kulit Manggis

Cara membuat jus kulit Manggis, Memang sekarang ini jika mendengar orang membuat jus dari kulit manggis kita akan sedikit terkejut, karena selama ini belum banyak orang yg menjadikan manggis sebagai jus yang enak untuk dikonsumsi. Tetapi sekarang banyak orang yang ingin tahu Cara Membuat Jus Kulit Manggis karena rupanya banyak sekali kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh manusia dalam melawan berbagai jenis penyakit berat seperti Menghambat Batery dan Menangkis Kanker.
Namun jika ingin terasa nikmat ketika meminum jus kulit manggis hasil buatan sendiri anda harus tahu langkah-langkah terbaik agar rasa jus manggis itu menjadi sebuah jus yang nikmat tentunya. Baiklah untuk mengetahui secara lengkap dan jelas bagaimana proses pembuatan jus manggis yg baik dan benar perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan terlebih dahulu beberapa potong kulit manggis, Banyaknya tergantung keinginan kita sendiri. Saran para ahli mengatakan semakin banyak kulit manggis akan semakin bagus.
2. Ambil pada bagian dalamnya, usahakan tidak terkena bagian hitam kulit manggis (kulit luar) dan jangan sampai getahnya ikut-ikutan terambil, karena dapat menyebabkan rasa jus manggis menjadi pahit nantinya.
3. Pada langkah selanjutnya adalah memblender kulit yang telah kita dapatkan tadi, dapat di campur dengan susu kental, coklat bubuk, alpukat, gula dan es. Mau dicampur apapun tidak masalah tergantung dengan selesai kita.
4. Setelah beberapa menit kulit manggis tersebut sudah siap untuk di sajikan.


RESEP – CARA MEMBUAT JUS KULIT MANGGIS


Dasar rujukan dari resep ini berdasarkan artikel yang dimuat oleh Majalah Trubus No. 503, Edisi Oktober 2011 Langsung saja lihat resepnya : Bahan : – 1 buah manggis. -  Madu -  Gula rendah kalori, atau gula aren. – 1 gelas air matang. Siapkan 1 buah manggis yang bagus, sudah matang, dengan ukuran sedang sampai besar. [...]
Dasar rujukan dari resep ini berdasarkan artikel yang dimuat oleh Majalah Trubus No. 503, Edisi Oktober 2011
Langsung saja lihat resepnya :
Bahan :
- 1 buah manggis.
-  Madu
-  Gula rendah kalori, atau gula aren.
- 1 gelas air matang.
Siapkan 1 buah manggis yang bagus, sudah matang, dengan ukuran sedang sampai besar.
Pilih yang kulitnya paling bersih, dan bebas dari getah-getah kuning khas manggis.
Buanglah kelopak manggis (yang berwarna hijau) yang berada di pangkal buah manggis tempat batang manggis tersebu.
Cuci bersih buah manggis tersebut, untuk menghilangkan kotoran dan noda-noda yang menempel pada kulit manggis.Jika anda mau, anda boleh mengupas (tipis-tipis saja) kulit luar manggis yang keras itu dan membuangnya.
Siapkan blender, atau alat pembuat jus.
Bukalah manggis dengan tangan sehingga pecah merekah.
WALAUPUN INI JUS KULIT MANGGIS, TAPI BUKAN HANYA KULITNYA SAJA YANG DI JUS, tapi semuanya, TERMASUK BIJINYA.
Jadi, masukkan semua daging manggis (yang berwarna putih sekalian biji manggis di dalamnya) ke dalam wadah blender.
Potong2lah kulit manggis (daging kulit), boleh dengan pisau, atau boleh dengan menyobek2nya, dan masukkan juga kedalam wadah blender.
Tambahkan 4-5 sendok makan madu, dan air matang sebanyak 1 gelas (350-400 cc). Nantinya jika kurang manis, boleh ditambahkan madu secukupnya atau gula aren atau gula rendah kalori (Tropicana Slim) sesuai selera.
Blenderlah manggis beserta kulit (daging kulit), dan bijinya tsb sampai benar-benar halus (sekitar 3 – 4 menit).
Jus kulit manggis telah siap.
Simpanlah dalam wadah yang bisa di tutup rapat, bisa botol, atau wadah Tupperware, dan simpan di lemari es.
Aturan pakai :
3 x sehari, @3-4  sendok makan (40cc)  setelah makan.
CATATAN  :
- Jus ini rasanya tidak enak. Untuk merubah rasanya agar lebih enak, silahkan berimprovisasi dengan menambahkan 1 sendok teh cuka rosella, atau cuka apel,  atau setengah buah apel, atau 8 buah  buah anggur, atau perasan jeruk lemon dan lain lain.
Dan jika anda ingin berimprovisasi, maka pikirkan agar bahan-bahan tambahan yang anda campurkan, tidak merusak rasa asli dan khasiat dari kulit manggis itu sendiri.
- Permukaan atas jus ini akan menghitam jika terkena udara, ini tidak ada masalah, tidak perlu dibuang lapisan yang menghitam ini.
- Tidak disarankan untuk  dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
- Pada awal pemakaian, perut terasa tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Ini biasa, sebab ada reaksi tindak balas utk pertama kali dari tubuh terhadap kandungan zat dalam jus ini.
Untuk pemakaian berikutnya, rasa tidak enak ini akan hilang dengan sendirinya
Dalam 2-3 hari pemakaian, efek pengobatan dari jus ini akan membuahkan hasil secara nyata dan signifikan.
Anda boleh menyebarkan resep ini  TAPI jangan lupa, sertakan sumber rujukan majalah trubusnya.

5 Manfaat Kulit Semangka Bagi Tubuh dan Kecantikan

Manfaat Kulit Semangka – Mungkin sebagian dari anda mengira kulit semangka yang keras tidak memiliki manfaat apapun. Sebagian orang mengkonsumsi semangka hanyalah daging buahnya saja. Memang daging buah dari semangka memiliki kesegaran yang sangat luar biasa karena kaya akan air mineral alami yang mampu menghilangkan dahaga dan mengatasi dehidrasi. Namun bukan hanya daging buah dari semangka yang kaya akan manfaat, kulit semangka ternyata juga memiliki manfaat dan khasiat yang sangat baik untuk tubuh kita.

Manfaat Kulit Semangka

Ada banyak sekali manfaat kulit semangka yang bisa kita dapatkan dan berikut adalah beberapa diantaranya :
  1. Kaya akan zat antioksidan.
  2. Membantu mengeluarkan amonia dari hati.
  3. Citrulline yang terkandung dalam kulit semangka dapat mensekresi asam nitrit untuk vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah).
  4. Mencegah infeksi kandung kemih.
  5. Mengeluarkan cacing usus.
Itulah 5 manfaat penting dari kulit semangka yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsinya setiap hari secara teratur.

Khasiat Kulit Semangka Untuk Kecantikan

Di atas adalah beberapa khasiat dan manfaat kulit semangka untuk kesehatan kita. Namun, selain untuk kesehatan bagi anda khususnya wanita yang memiliki masalah mengenai kecantikan juga bisa memanfaatkan kulit semangka ini yaitu dengan memanfaatkannya sebagai masker. Penggunaan masker semangka ini mampu mengembalikan kesegaran wajah setelah beraktivitas selama seharian. Selain itu, masker semangka ini juga mampu melembutkan kulit, membuka pori – pori yang tersumbat akibat kotoran, debu ataupu sisa kosmetik anda. Itulah khasiat kulit semangka yang bisa anda dapatkan dengan memanfaatkannya sebagai masker kecantikan anda, selain alami juga menyehatkan. Untuk itu, mulai sekarang anda bisa memanfaatkan kulit semangka yang telah anda makan untuk dimanfaatkan sebagai masker alami.

Kandungan Dan Khasiat Kulit Manggis

Buah manggis yang memang di kenal akan manfaatnya untuk kesehatan tubuh, ternyata tidak hanya pada bagian buahnya saja yang memiliki khasiat yang bermanfaat, tetapi juga kulitnya juga memiliki khasiat dan manfaat. Khasiat kulit manggis sangat baik untuk di manfaatkan sebagai salah satu bahan herbal yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, dengan aneka kandungan yang terdapat di dalam kulit manggis tersebut maka tubuh akan jauh lebih sehat ketika seseorang dapat mebgkonsumsi kulit buah manggis secara rutin dan sesuai dengan anjuran. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang khasiat kulit manggis, maka simak beberapa kandungan di dalam kulit manggis serta manfaatnya berikut ini.
                                                                                                                               
·                     Anti fatigue
Kandungan yang satu ini adalah salah satu kandungan yang dapat member manfaat berupa sebuah tenaga untuk tubuh. Anti fatigue mampu memberikan tanaga untuk tubuh, sehingga tubuh akan selalu berenergi.
·                     Powerful anti inflammatory
Di dalam kulit manggis mengandung powerful anti inflammatory dimana kandungan ini bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah terjadinya peradangan.
·                     Anti depressant
Khasiat kulit manggis yang di timbulkan dari kandungan yang mengandung anti depressan ini membuat perasaan seseorang akan lebih senang, karena kandungan ini dapat mencegah terjadinya kemurungan.
·                     Anti tumor and anti cancer prevention
Kandungan yang terdapat di dalam kulit manggis yang satu ini tentunya sangat penting, dimana kulit manggis dapat mencegah terjadinya tumor dan kanker dimana penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat berbahaya.
·                     Immunomodulator
Kandungan ini dapat memberikan system kekebalan tubuh pada tubuh seseorang, sehingga tubuh akan lebih kebal terhadap terhadap berbagai jenis penyakit.
·                     Anti aging
Untuk para wanita tentunya kandungan anti anging sangat penting, dimana kandungan tersbeut dapat memperlambat atau mencegah terjadinya penuaan dini, sehingga tubuh khususnya wajah akan selalu fress dan tampak awet muda.

masih banyak lagi kandungan yang terdapat di dalam kulit buah manggis tersebut, mulai dari kandungan yang dapat mencantikan kulit hingga kandungan kandungan yang dpaat mengatasi berbagai jenis penyakit yang cukup keras seperti kandungan cardiprotective dimana kandungan tersebut dapat di gunakan untuk mengatasi penyakit jantung. Banyaknya khasiat kulit manggistersebut membuat kulit manggis banyak di gunakan sebagai salah satu obat herbal yang aman dan sangat bermanfaat.

Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah Manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan di beberapa negara, sudah sejak lama buah Manggis ini dijadikan sebagai bahan terapi maupun obat alternatif.
Sedangkan di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah Manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, borok, dengan kemampuan anti-peradangan atau anti-inflamasi yang dimilikinya.
Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah Manggis sangat kaya akan anti-oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.

Xanthone

Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar yang tinggi ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu alfa-mangostin?
Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit.
Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim pemicu peradangan.
Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obat inflamasi yang selama ini beredar di pasaran.
Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan proteksi pada serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi seperti alzheimer dan arthritis.

Tanin

Tanin, senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas antioksidan yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare, hemostatik, anti-hemoroid, dan juga menghambat pertumbuhan tumor.
Tanin sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut anti-nutrisi.
Oleh sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut diperhatikan dan diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk pencernaan manusia.

Antosianin

Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal.
Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.

Anti-Inflamasi (Peradangan)

Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas secara kuat.

Anti-Kanker

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.

Anti-Mikroba

Kulit buah Manggis juga dikenal memiliki daya anti-mikroba terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat resisten terhadap anti-biotik metisilin. 
Selain manfaat diatas, ternyata masih banyak manfaat lainnya dari kulit buah Manggis seperti keampuhannya dalam mengatasi TBC, Asma, Jantung koroner, dan kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh terutama bagi orang yang sedang mengidap HIV/AIDS yang tak bisa disembuhkan.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kulit buah Manggis sangat mujarab untuk melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Sungguh sangat mengagumkan dan menakjubkan fungsi dan manfaat yang dimiliki oleh kulit buah Manggis yang sejatinya bisa dengan mudah kita mendapatkannya!

Manfaat dan khasiat yang dimiliki oleh kulit buah manggis bukan isapan jempol belaka. Banyak orang telah membuktikannya baik masyarakat awam maupun kalangan peneliti yang selalu berusaha untuk mengungkapkan bukti ilmiah, valid, dan empiris untuk mendukung keyakinannya bahwa memang benar kulit buah Manggis memiliki khasiat ampuh untuk mengobati beragam penyakit.
Kulit buah Manggis ini dipercaya dan telah terbukti ampuh dalam melawan kanker, penyakit jantung, diabetes dan beberapa penyakit berat lainnya.

Jasa Peneliti Jepang

Laurent Garcin yang berkebangsaan Prancis adalah sang penemu yang pertama kali memberi nama buah Manggis dengan sebutan Garcinia Mangostana. Itu terjadi pada abad ke-16.
Namun, Garcin hanya berperan dalam memberikan nama buah yang kini telah diakui memiliki banyak khasiat untuk kesehatan manusia. Sampai akhirnya pada tahun 1993, seseorang berkebangsaan Jepang bernama Munekazu Iiunama berinisiatif untuk mengumpulkan kulit buah Manggis dari berbagai pelosok Nusantara.
Setelah lumayan terkumpul banyak, kulit Manggis tersebut kemudian dibawa ke Gifu Pharmaceutical, Jepang untuk diteliti. Setelah kulit buah Manggis berada di Jepang, tim peneliti yang terdiri dari Kenji Matsumoto, Munekazu Iinuma sendiri, dan beberapa orang lainnya, mengekstrak kulit buah Manggis yang sudah kering tersebut dengan benzena, aseton, alkohol 70% dan heksana.
Dari proses ekstraksi tersebut ternyata menghasilkan enam turunan xanthone yang merupakan senyawa utama yang terkandung dalam buah Manggis. Derivasi xanthone tersebut terdiri dari a-mangostin, b-mangostin, g-mangostin, mangostinone, garcinone E, 2-isoprenyl-1, 7-dihydroxy-3-methoxyxanthone.
Tak berhenti sampai disitu, para ilmuwan tersebut kemudian mengambil sel penyebab leukemia seperti K562, HL60, NB4, U937 dari Ibaraki, Jepang. Selanjutnya sel kanker yang menjadi penyebab leukemia tersebut kemudian dikulturkan.
Lalu, senyawa xanthone dari kulit buah Manggis dilarutkan kedalam kultur sel penyebab leukemia tadi. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni a-mangostin yang merupakan salah satu unsur turunan dari xanthone berperan dalam memicu proses apoptosis sel leukemia.
Hasil penelitian tersebut seolah telah menjadi pemicu untuk memunculkan hasil-hasil penelitian lainnya tentang kevalidan kulit buah Manggis yang mengandung banyak manfaat.
Pasca-penelitian oleh tim Munekazu, penelitian lainnya di Swiss menemukan bahwa xanthone dalam kulit buah Manggis mampu mengatasi depresi.
Kemudian sekitar tahun 1996, diadakan dua penelitian lainnya di Taiwan. Dimana penelitian yang satu menemukan bahwa xanthone berkhasiat dalam mengatasi depresi, dan penelitian lainnya menemukan bahwa xanthone berperan juga sebagai anti-kanker.
Di kawasan Oregon Amerika Serikat, penelitian xanthone berakhir pada kesimpulan bahwa senyawa yang satu ini ampuh untuk penyakit malaria. Sampai akhirnya pada medio 1997-2004 penelitian terhadap kulit buah Manggis ini dilakukan di berbagai penjuru dunia dan hasilnya sangat beragam: bermanfaat untuk menyembuhkan tuberkulosis, kanker payudara, diabetes, maupun arthritis.

Penangkal Penyakit Masa Kini

Agung Endro Nugroho ialah salah satu ilmuwan Indonesia yang ulet dalam melakukan penelitian terhadap kandungan dan khasiat kulit buah Manggis.
Hasil temuannya memperlihatkan bahwa kulit Manggis mengandung setidaknya 50 senyawa xanthone yang memiliki sifat antioksidan, anti-alergi, anti-tumor, anti-histamin dan anti-inflamasi.
Turunan xanthone yang memiliki efek farmakologi ialah alfa-mangostin, beta-mangostin dan garcion E. Tahukah Anda bahwa mangostin dan gamma-mangostin mampu berperan sebagai anti-oksidan yang sanggup mencegah aktifitas virus HIV.
Sedangkan alfa-mangostin dan garcinon-E berperan dalam menumpas sel kanker yang menggerogoti tubuh manusia. Bagi Anda yang menderita penyakit mahal seperti jantung pun rupanya sudah bisa bernafas lega dengan adanya kulit buah Manggis ini karena salah satu turunan xanthone juga bisa berperan dalam mengobati penyakit yang satu ini.
Antioksidan yang terkandung dalam xanthone ini merupakan yang tertinggi di dunia. Kandungan antioksidannya mencapai 66,7 kali antioksidan pada wortel, atau 8,3 kali dari kulit jeruk.
Xanthone juga memiliki gugus hidroksida yang nilainya mencapai 17.000-20.000 sehingga sangat efektif untuk mengikat radikal bebas yang mampu menyebabkan kerusakan sel tubuh.
Karena antioksidannya yang sangat tinggi xanthone yang terkandung dalam kulit Manggis ini bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol hipertensi, trombosis, arthtritis, osteoarthritis, dan lainnya.

35 Manfaat Kulit Manggis Untuk Kesehatan


Manfaat Kulit Manggis - Manfaat kulit manggis untuk kesehatan kini mulai dikenal masyarakat karena memang khasiat nya sangat banyak. Buah manggis merupakan salah satu buah kesukaan saya, karena rasanya yang manis dan juga enak. Nah pohon manggis ini katanya berasal dari hutan Indonesia dan Malaysia lalu menyebar ke Negara lainnya seperti Sri Langka, Malagasi, Hawaii, Australia Utara, dan juga sampai Amerika Tengah. Selain mempunyai rasa buah yang enak ternyata kulit manggis juga menyimpan banyak sekali khasiat untuk kesehatan kita. Salah satunya yakni memperkuat sistem kekebalan tubuh, jadi bagi anda yang mudah terserang penyakit sebaiknya mengkonsumsi kulit manggis ini. Namun sebelumnya ada cara untuk mengkonsumsinya, seperti misalnya membuat jus kulit manggis, anda bisa mencari cara membuat jus kulit manggis diinternet.

Khasiat Kulit Manggis ini juga sudah dibuktikan oleh banyak orang. Tak heran kalau banyak sekali orang yang mencari kulit manggis ini sebagai obat alami. Bahkan hebatnya lagi kulit manggis ini juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi. Masih banyak lagi manfaat kulit manggis yang perlu anda ketahui. Untuk itu kali iniBlogger Ndeso ingin berbagi beberapa manfaat kulit manggis untuk kesehatan kita.

Manfaat Kulit Manggis


Berikut ini ada 35 
manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Dan masih banyak lagi khasiat kulit manggis untuk kesehatan kita.
  1. Memperkuat sistem kekebalan.
  2. Mengatasi keracunan makanan.
  3. Mengatasi sesak nafas.
  4. Mengurangi resistensi insulin.
  5. Membantu mencegah batu ginjal.
  6. Menurunkan tekanan darah tinggi.
  7. Memperlambat proses penuaan.
  8. Menyembuhkan peradangan.
  9. Alat bantu sistem getah bening.
  10. Membantu menghentikan diare.
  11. Mengurangi sakit gigi.
  12. Memperbaiki komunikasi antar sel.
  13. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
  14. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
  15. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
  16. Mengagalkan kerusakan DNA.
  17. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
  18. Membantu meringkan penyakit asma.
  19. Membantu mencegah disentri.
  20. Dapat mencegah kanker.
  21. Memberantas penyakit TBC.
  22. Membantu penurunan berat badan.
  23. Memperkuat pembuluh darah.
  24. Menurunkan kolesterol LDL.
  25. Membantu mencegah penyakit jantung.
  26. Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
  27. Menyembuhkan luka tenggorakan.
  28. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
  29. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
  30. Membantu menyembuhkan sariawan.
  31. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
  32. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
  33. Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
  34. Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
  35. Meredakan sakit akibat radang sendi.

Selain 35 manfaat kulit manggis untuk kesehatan diatas masih banyak lagi khasiat dan manfaat kulit manggis. Untuk cara mendapatkan khasiat kulit manggis, anda bisa membuatnya menjadi jus untuk kemudian dikonsumsi. Anda bisa mencari cara membuat jus kulit manggis diinternet. Banyak sekali tutorial cara membuat jus kulit manggis, jadi anda tidak perlu bingung. Insyaallah nanti kalau ada waktu kosong saya akan berbagi cara membuat jus tersebut. Semoga informasi
manfaat kulit manggis untuk kesehatan kali ini bermanfaat untuk anda.





Buah Manggis

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Buah manggis
Buah Manggis yang terhasil dari Pokok Manggis merupakan sejenis buah yang boleh dimakan mentah. Buah Manggis memiliki kulit lembut yang tebal dan berwarna ungu pekat yang melindungi isinya yang bewarna putih dan boleh dimakan. Buah manggis dikenali sebagai "ratu segala buah" sementara buah durian (Durio spp.) dikenali sebagai "raja segala buah".
Buah manggis terkenal kerana sedap dan enak dimakan mentah. Buah manggis mempunyai kulit tebal yang tidak boleh dimakan dan mempunyai isi yang putih dan manis. Kulit manggis mempunyai pewarna/getah yang sukar hilang sekiranya terkena baju.
Buah manggis mempunyai kulit tebal yang tidak boleh dimakan dan mempunyai isi yang putih dan manis. Kulit manggis mempunyai pewarna/getah yang sukar hilang sekiranya terkena baju.
Kulit manggis mempunya tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5., membentuk sisik kuning keemasan, tanpa rasa, cair pada 190° C. (374° F.), mudah larut dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Sulingan asas lead acetate boleh dihasilkan dari larutan alkoholnya. Pelarutannya dalam alkali mengurangkan larutan emas dan perak. Buah manggis mengandungi asid malic menjadikan isinya berasid. Kandungan getah yang terhasil dari pokoknya telah disiasat pada 1858, oleh N. Reitler di makmal Wittstein (Vierteljahresschr. f. prakt. Pharm., Vol. VII, p. 170), dan didapati mengandungi 88 peratus resin, larut dalam alkohol atau ether. Penggunaan amonia memisahkannya kepada bahagian resin larut dan tidak larut.
Bagi spesies Garcinia purpurea, terdapat Kokum butter dalam biji benihnya sehingga 30 peratus, dan kebanyakannya terdiri dari tristearin dan oleic glycerides dan asid myristic (Jahresb. der Pharm., 1896, p. 71).
Kulit buah manggis agak keras dan dengan garispusat 4-6 cm. Buah manggis terdiri daripada isi warna putih yang berukur garispusat 3-5 cm. Bergantung kepada saiz dan masak, ia mungkin berbiji.
Rasa manggis boleh dibandingkan dengan strawberi putik dengan rasa-rasa manis limau. Buah manggis jarang dijual di negara Barat kecuali di kedai runcit Asia. Kulit manggis menghasilkan warna merah, dan amat sukar ditanggalkan.
Manggis dibuka dengan mengopek bukannya dipotong. Buah manggis dipegang dengan kedua belah tangan, ditekan perlahan-lahan sehingga kulitnya terbelah. Selepas itu, ia mudah untuk membuka dan mengambil isinya.

Khasiat dan kegunaan

Buah manggis kaya dengan Xanthones [1] yang merupakan sejenis antikoksida. Buah ini dikatakan boleh membantu memulihkan sistem imunisasi badan.
Kulit buah manggis telah digunakan secara meluas di India sebagai ubat cirit-birit. Kulit buah manggis sekitar suku inci tebal dan mengandungi cecair amat pengering (astringent), yang mana, pada musim hujan, menghasilkan cecair melekit kekuningan, yang merupakan sejenis (gamboge). Orang orang Cina menggunakan kulit pokok sebagai sumber pewarna hitam, dan turut juga digunakan bagi mengubat cirit-birit.

Asal - usul Tanaman Manggis


Manggis (Garcinia mangostana L.) pada umumnya dikenal sebagai tanaman budidaya, walaupun kadang ada laporan mengenai spesies liarnya yang berada di Malaysia. Jenis ini mirip sekali dengan Garcinia hombroniana Pierre (Kepulauan Nikobar) dan dengan G. malaccensis T. Anderson, yang berasal dari Malaysia. Manggis diduga merupakan hasil silangan alotetraploid dari kedua jenis tersebut.

Asal-usul manggis diduga berasal dari Asia Tenggara, mungkin dari Indonesia (Pulau Kalimantan). Tanaman manggis menyebar ke timur sampai ke Papua Nugini dan Kepulauan Mindanau (Filipina), dan ke utara melalui Semenanjung Malaysia menyebar terus ke Thailand bagian selatan, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Tanaman manggis telah dikenal oleh para peneliti dari Barat sejak awal tahun 1631. Tanaman ini dijumpai tumbuh liar pada kisaran jenis tanah dan lokasi yang cukup luas.

Penanaman pada skala yang lebih luas terjadi secara bersamaan dengan meluasnya permukiman pada awal penyebaran penduduk Asia Tenggara. Para pelancong, penjelajah, atau kolektor tanaman Eropa terdahulu seperti Mjobery (Swedia), Fairchild (Inggris), Laurent Garcin (Perancis), dan Popenoe (Amerika) telah mendiskripsikan tanaman manggis. Hanya dalam dua abad terakhir tanaman manggis tersebar ke negara-negara tropik lainnya, seperti Srilangka, India bagian selatan, Amerika Tengah, Brazil, dan Queesland (Australia). Penamaan ilmiah Garcinia mangostana kepada manggis diberikan sesuai dengan nama penjelajah dari Perancis yang bernama Laurent Garcin (1683–1751) dan telah dibudidayakan untuk waktu yang lama di berbagai tempat di daerah tropik basah.

Pada awalnya dikenal dengan nama Mangostana Garcinia Gaertner, termasuk ke dalam famili Guttiferae yang memiliki 35 genera dan lebih dari 800 spesies yang berasal dari daerah tropik. Di antaranya sembilan genera dengan spesies yang merupakan pohon buah-buahan. Lima genera dengan sekitar 50 spesies dari famili ini berasal di kawasan Asia Tenggara. Garcinia dianggap satu tipe genus dalam famili ini yang juga termasuk Mammea. Mammea merupakan genus dengan yang mempunyai nilai ekonomi penting yang dikenal dengan mammy apple atau mammy, M. Americana.

Menurut Cox (1976), genus Garcinia merupakan genus yang terbesar (lebih dari 400 spesies), 40 spesies dapat dimakan dan banyak dijumpai di Pulau Kalimantan.
Di Asia Tenggara, manggis dikenal dengan banyak nama, seperti manggis di Indonesia dan Malaysia, kadang dikenal nama setor, mesetor, atau sementah di Malaysia, manggustan atau manggis di Filipina, mongkhul di Kamboja, mangkhud di Laos, dodol atau mangkhut di Thailand, dan cay mang cut di Vietnam, mangustai di Tamil. Di Prancis disebut mangostanaier, mangouste, atau mangostier, di Spanyol disebut mangostan, di Jerman mangostane, di Belanda mangoestan atau manggis, sedangkan di Portugis dikenal dengan mangosta atau mangusta.

No comments:

Post a Comment