Syalom,
Selamat
malam bapak, ibu, saudara, saudari sekalian, salam sejahtera bagi kita semua
Yang kami hormati Bpk. Pendeta Gereja Bethel Indonesia
Yang terhormat para wali murid, guru pembimbing, dan
teman-teman yang saya sayangi
Pertama –
tama marilah kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas
Rahmat dan Kasih-Nya kita dapat berkumpul ditempat ini untuk melaksanakan
ibadah dan perayaan Natal. Sekaligus juga untuk menyambut tahun baru yang akan
datang, semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan penuh sukacita.
Bapak, Ibu yang terkasih, kami segenap panitia perayaan natal mengucapkan
terimakasih atas berkenannya bapak, ibu meluangkan waktu, meringkan langkah
dalam memenuhi undangan kami untuk merayakan natal bersama SMPN 09, SMPN 22,
dan SMP Terbuka.
Natal adalah
peringatan lahirnya Juru S’lamat Yesus Kristus. Setiap tahun umat Kristiani
merayakannya, demikian juga keluarga besar SMPN 09, SMPN 22, dan SMP Terbuka
Pekanbaru. Perayaan Natal bukanlah sekedar perayaan yang dibuat meriah, akan
tetapi harus bermanfaat bagi setiap manusia. Melalui perayaan natal, diharapkan
dapat menciptakan generasi muda yang intelektual, berintegeritas dan takut akan
Tuhan.
Melalui
kelahiran Yesus Kristus, janji Allah dan karunia-Nya dipenuhi. Karenanya
patutlah kita bersyukur untuk kelahiran dan karya penyelamatan-Nya serta
menunjukkan suatu perubahan yang dimulai dari diri kita sendiri, sehingga orang
lain juga diubahkan. Kiranya seluruh harapan, tenaga, dan pemikiran yang kita miliki
menjadi persembahan yang berkenan dihadapan Allah demi terciptanya suatu
perubahan yang baru menuju manusia yang takut akan Tuhan.
Selanjutnya,
seluruh panitia mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang membantu.
Terutama kepada Tuhan Yesus Kristus atas kehendak-Nya kami diberikan kekuatan
untuk memperingati dan menyambut hari kelahiran-Nya di dunia ini, kemudian kami
juga mengucapkan terima kasih kepada guru-guru pembimbing yang telah
membimbing, supaya acara ini bisa terlaksana dengan baik. Ucapan terimakasih
kepada pihak-pihak lain yang seberapa pun bantuannya adalah sangat berarti bagi
kami.
Disadari
atau tidak disadari, pasti selama perjuangan mengadakan acara ini banyak suka
maupun duka, lebih dari itu mungkin terjadi kesalah fahaman diantara kita semua
ada perbedaan pendat, ada ketersinggungan, ada sikap/tingkah laku, ada
perkataan dan pembicaraan yang tidak berkenan kepada sesama. Saya melihat itu
timbul karena adanya semangat yang berbeda-beda dan saya anggap itu hal yang
wajar dan merupakan romantika perjuangan, oleh sebab itu mari kita tinggalkan
itu semua dan bersukacita dalam merayakan hari kelahiran-Nya dan menyambut
Tahun Baru yang akan datang. Kepada hadirin yang merasa belum terpuaskan atas
pelayanan, susunan acara, dan fasilitas kami, serta sepatah duapatah yang
kurang berkenan kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, Selamat Natal dan Tahun
Baru
Tuhan Yesus Memberkati
Terimakasih
No comments:
Post a Comment